iPhone, tentu dikenal sebagai ponsel premium besutan Apple yang mempunyai image mewah dan harga pada saat baru yang ikut mewah juga. Ia selalu mengutamakan kualitas dan user experience, seperti penggunaan material berkualitas, engineering yang benar-benar total, OS yang mudah digunakan dan memiliki segudang apps yang berkualitas pada Store nya, dsb.
Perangkat satu ini juga memiliki umur pakai yang tinggi (seperti contoh iPhone 4s atau 5 yang sudah dikeluarkan tahun 2011 dan 2012, namun tetap mendapat OS terbaru dan memiliki model yang tidak ketinggalan zaman, serta mampu dipakai dengan baik hingga kini), dan versi keluaran terbaru iPhone mungkin sangat tidak terjangkau bagi sebagian orang, sehingga versi lamanya masih digandrungi di pasaran karena jauh lebih terjangkau.
Jika anda berminat untuk membeli iPhone keluaran lama, maka ada 2 pilihan kondisi yang bisa anda pilih yaitu baru dan bekas.
Ketika anda mengunjungi gerai Apple Premium Reseller seperti iBox, Infinite, dsb dan tidak menemukan iPhone seri lama yang anda cari (karena mereka hanya menjual seri terbaru dan seri lama seperti 5c/4s berkapasitas 8GB saja, dengan harga yang bikin elus-elus dada), lalu anda lanjut berkeliling di pasaran (entah itu di toko offline ataupun online), tentu sangat banyak yang menawarkan seri iPhone keluaran lama seperti 5s/5c/5/4s/4 dalam keadaan baru, tersegel, dan bergaransi 1 tahun BCELL/Platinum/The One/dsb. Harga yang ditawarkan acapkali membuat anda tergiur karena tidak jauh berbeda dibanding iPhone bekas pakai.
iPhone baru bergaransi distributor tersebut memang orisinil alias asli, namun jangan cepat tergiur karena perlu anda ketahui bahwa hampir semua dari unit tersebut adalah REKONDISI alias Refurbished. Refurbish sendiri adalah ponsel bekas dari luar negeri yang biasanya sudah habis masa kontrak (semisal di US yang mayoritas menganut sistem kontrak), lalu ditampung dan diambil komponen mesinnya, dan mesin tersebut dipasangkan dengan casing dan spareparts baru, dan terakhir dibungkus kembali dengan aksesoris baru.
Sebenarnya, Apple sendiri menjual official refurbished product, yaitu produk yang telah direkondisi dengan mesin pilihan yang masih fit & spareparts yang sesuai dengan standar produk baru Apple sehingga menghasilkan produk yang sempurna, tanpa cacat, dan bergaransi resmi 1 tahun dari Apple. Jika anda bisa mendapatkan produk ini, maka anda sungguh beruntung berhubung produk refurbished official ini tidak dijual di Indonesia.
|
Contoh produk iPhone abal-abal garansi distributor |
Apple official refurbished product, sangat berbeda dengan iPhone besutan distributor di Indonesia yang "katanya" baru tersebut. Jika Apple menggunakan komponen yang seluruhnya original dengan pengerjaan presisi ala ponsel baru yang dijual di Apple Store, maka iPhone distributor ini tidak. Hampir seluruh iPhone distributor tersebut menggunakan mesin yang entah berfungsi baik atau tidak, lalu dirakit dengan speaker KW, LCD KW, Baterai KW, dan dibungkus dengan casing KW. Box yang digunakan hasil "made in dhewe", alias hasil cetakan sendiri. iPhone diberi plastik-plastik pelindung layar serta segel buatan, lalu ditata rapih di box yang telah diisi dengan earphone, kabel data, dan adaptor KW, lalu box ditutup dan disegel plastik. Jadilah unit iPhone baru jejadian ini memikat konsumen, dan ketika di unboxing saat pembelian berlangsung, seluruhnya tanpa cacat seakan-akan ponsel ini baru dengan casing mengkilap dan aksesoris lengkap.
Ciri-ciri dari iPhone baru jejadian ini sangat terlihat bila anda jeli. Berikut saya jabarkan (tentu ada juga yang tidak mengalaminya, namun mayoritas pembeli iPhone distributor pasti merasakan salah satu dari poin dibawah ini) :
- Tulisan dan gambar pada kotak jauh dari kata rapih, terlihat pecah-pecah dan berantakan. Khusus iPhone 5c box plastiknya tipis & ringkih
-Ketika dibuka dan menemui kerusakan (aneh tentunya, barang baru pas dibuka kok sudah ada yang rusak), biasanya penjual dengan gampang menukarnya dengan unit lain hingga ketemu yang bagus
-Kertas panduan seperti hasil print sendiri, tipis dan tidak rapih
-Tidak terdapat 2 buah sticker Apple
-Ketika melihat kelengkapannya, langsung perhatikan adaptor dan earphone. Earphone ketika dicoba akan menghasilkan suara yang nyaring/mendem tidak ngebass, dan adaptor tidak terasa solid
-Khusus iPhone 4/4s, ketuk bodi belakangnya. Bila saat diketuk dan diraba terasa seperti plastik, sudah dipastikan ia telah dipasangkan dengan backdoor KW karena seharusnya berbahan kaca
-Saat mengecek isi iPhone, masih tertinggal sedikit data-data seperti foto/notes/dsb
-Ketika dinyalakan, layar tidak seterang dan sebagus iPhone yang seharusnya (terasa bila anda sebelumnya sudah pernah mencoba iPhone bergaransi resmi/non rekondisi)
-Pada unit-unit tertentu, saat digoyang2 ada bunyi dari dalam casing dan tombol home bisa diputar
Lalu saat pemakaian berlangsung beberapa lama, hal-hal inilah yang biasanya lumrah terjadi (tentu ada juga yang tidak mengalaminya, namun mayoritas pengguna iPhone distributor pasti mengalami salah satu dari poin dibawah ini):
-Baterai sangat cepat drop dikarenakan baterai yang disematkan KW (semisal hanya bertahan 2-5 jam pada pemakaian normal, seharusnya mencapai 6-9 jam), lalu persentase baterai turun tidak berurutan (misal 95% tiba-tiba langsung 91%), dan pada saat persentase baterai belum 1% ponsel sudah mati kehabisan baterai (20-30% sudah mati sendiri)
-Layar mati sendiri, tidak merespons sentuhan, dan timbul dead pixel/white pixel (maklum saja panelnya berkualitas KW)
-Adaptor, earphone, dan kabel data rusak dalam waktu sebentar saja
-Pada iPhone 5, 5s dan 5c, layar merenggang sendiri yang biasanya disebabkan lem perekatnya lemah
-Sinyal wifi dan seluler lemah
-Tombol home, volume, mute, dan lock tidak berfungsi
-Yang paling buruk, ponsel mati sendiri tanpa sebab dan tidak bisa dinyalakan lagi
Jika terjadi kerusakan, tentu anda berpikir "ah, masih ada garansi setahun ini". Ya, memang benar iPhone yang anda beli bergaransi distributor selama setahun, namun jangan harap anda dapat mengklaimnya dengan mudah bila terjadi kerusakan. Alamat yang tertera di kartu garansi tersebut mayoritas tidak jelas dan tidak mempunyai call center yang bisa dihubungi. Bila anda berhasil menemukan gerai service center distributor tersebut dan mengunjunginya, jangan berharap anda akan mendapatkan pelayanan sekelas customer service pabrikan ternama dan proses perbaikan ponsel secepat kilat.
Daripada menguji kesabaran anda selama berbulan-bulan tanpa status jelas dikemanakannya ponsel anda, lebih baik anda menyimpan/menjual ponsel itu atau jika masih tetap ingin memakainya dan tidak mengalami kerusakan mesin, disarankan untuk memperbaikinya sendiri/serahkan ke jasa perbaikan yang anda percaya. Mengganti parts pada iPhone 4/4s/5/5s seperti speaker, LCD, kamera, baterai pada iPhone cukup mudah. Anda bisa berbelanja parts asli dan 2 obeng khusus untuk iPhone anda, lalu mengunjungi situs iFixIt untuk melihat step-by-step cara membongkar iPhone, dan mempraktekkannya dengan teliti.
Berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman rekan-rekan disekitar saya, dan referensi pengalaman pembeli iPhone bergaransi distributor dari berbagai sumber, saya sangat tidak menyarankan anda untuk membeli iPhone bergaransi distributor non-resmi yang beredar di pasaran. Anda lebih baik membeli iPhone bekas yang ex garansi resmi/bukan unit rekondisi, dibandingkan membeli iPhone baru jejadian seperti diatas, atau membeli iPhone bergaransi resmi di Apple Premium Reseller yang berharga jauh lebih mahal, ketimbang membeli ponsel baru namun sebenarnya sudah seperti rongsokan.
Bila ingin bertanya, silahkan meninggalkan pertanyaan di kolom komentar.
*tulisan di atas murni sepenuhnya hasil karya penulis, mohon mencantumkan link artikel ini jika ingin memuatnya di tempat lain
*foto diambil dari fjb.kaskus.co.id
Belum ada tanggapan untuk "Tips Membeli iPhone Bekas/Baru [TIPS&TRICK]"
Post a Comment